Gresik, 25 Februari 2025 - Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kab. Gresik, Jawa Timur lumpuh akibat terjangan banjir pada 25 Februari 2025. Luapan Sungai Kalimas merendam hampir 90% rumah warga, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 90 sentimeter. Dampak bencana ini memaksa sekitar 800 warga menghentikan aktivitas normal mereka.
Respons cepat datang dari berbagai pihak. Pemerintah Daerah Gresik, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mendirikan tenda-tenda pengungsian dan dapur umum. Di tengah situasi darurat, Tim Garudafood Peduli Bencana dari unit bisnis Gresik turun tangan, menyalurkan bantuan pangan langsung kepada korban.
Selama tiga hari berturut-turut, dari 25 hingga 27 Februari 2025, sebanyak 3.800 nasi kotak dan produk Garudafood disalurkan untuk meringankan beban warga yang terdampak oleh banjir yang terus meninggi.
"Perusahaan adalah bagian integral dari masyarakat," tegas Cyril Patric Mamahit, Business Unit Head Garudafood Gresik. "Sebagai wujud tanggung jawab sosial, kami merasa wajib hadir dan memberikan bantuan langsung. Harapan kami, bantuan ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir," tambahnya. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Garudafood untuk selalu hadir di sisi masyarakat, terutama dalam situasi krisis.