Kamis, 19 Desember 2024

Kampung Wirausaha Garudafood Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal Berkelanjutan

Bandung, 19 November 2024 - Data Kadin Indonesia tahun 2023 menunjukkan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia mencapai sekitar 66 juta jiwa. Sektor ini berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, yakni 61% atau setara dengan Rp9,58 triliun.

Selain itu, UMKM berperan krusial dalam penyerapan tenaga kerja dengan persentase mencapai 97%. Untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, diperlukan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas dan skala usaha UMKM melalui kolaborasi multi-stakeholder. Hal tersebut dilakukan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) melalui Kampung Wirausaha Garudafood yang memperkuat komitmen dalam mendorong pengembangan UMKM lokal.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, baru-baru ini Garudafood mengadakan workshop peningkatan kapasitas secara tatap muka yang pertama kali dilakukan pasca pandemi. Kegiatan ini tidak hanya sekedar meningkatkan keterampilan teknis, namun juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi, serta memfasilitasi pembentukan jaringan yang lebih luas dan mandiri.

Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Ibu Dian Astriana mengatakan bahwa Kampung Wirausaha ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garudafood terhadap pengembangan UMKM lokal. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengembangan kapasitas.

“Bersama mitra sejak 2017 kami menginisiasi program inkubasi ‘Kampung Wirausaha Garudafood’ yang fokus untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, memberikan akses terhadap sumber daya, menanamkan semangat kewirausahaan serta memperluas jaringan bisnis,” ujar Ibu Dian Astriana saat kegiatan Capacity Building & Community Gathering Kampung Wirausaha Garudafood. “Hal ini sejalan dengan misi Garudafood yaitu membawa perubahan yang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan,” tambahnya.

Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang merupakan mitra Garudafood, diwakili oleh Bapak Muhammad Iskandar selaku Ketua Yayasan DT Peduli mengungkapkan sinergi dan kolaborasi pengembangan UMKM ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM Indonesia dan melahirkan lebih banyak UMKM lokal berprestasi dan berdaya saing tinggi.

“Kami menyambut baik dengan adanya program Kampung Wirausaha Garudafood ini karena para peserta dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif baik dalam hal menciptakan maupun memasarkan produk. Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan yang peserta butuhkan dalam bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Bapak Muhammad Iskandar.

Upaya yang dilakukan mencakup pemberian modal awal, pendampingan intensif, serta pelatihan pengembangan soft skill, antara lain salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, strategi pemasaran, identifikasi faktor resiko, copywriting, hingga literasi digital.

Hingga akhir 2024, Kampung Wirausaha memiliki 454 komunitas binaan di sejumlah wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Gresik, Tasikmalaya, dan Garut, dengan keanggotaan tumbuh hampir 30% dari tahun sebelumnya. Ke depan, Kampung Wirausaha Garudafood berkomitmen untuk memperluas jaringan ke wilayah lain.

Baca berita selengkapnya di artikel online media nasional berikut ini:

  1. Kampung Wirausaha Garudafood, Menumbuhkan Ekonomi Lokal Berkelanjutan - Kompas.com

  2. Kampung Wirsausaha, Wadah Komunitas UMKM Agar Lebih Berdaya - Suara.com

  3. Dorong Ekonomi Inklusif, Kampung Wirausaha Garudafood Berdayakan UMKM - Sindonews.com